Dari Mana Datangnya Banteng dan Beruang?

Pelajari dari mana datangnya sapi jantan dan beruang dan bagaimana pencitraan hewan ini menjadi bagian utama dari pasar keuangan hingga saat ini.
Istilah 'banteng' dan 'beruang' adalah bagian integral dari pasar keuangan, karena mereka menggambarkan tindakan umum dan sikap atau sentimen dari individu atau pasar. Bulls mengacu pada pembeli dan pasar yang naik harga, sedangkan beruang mengacu pada penjual dan pasar yang mengalami penurunan harga.

Sementara banyak pedagang mempelajari jargon di awal karir perdagangan mereka, tidak banyak orang yang akrab dengan sejarah di balik istilah-istilah ini.

Konotasi pertama adalah karena cara masing-masing hewan menyerang mangsanya. Seekor banteng akan mendorong tanduknya ke udara sementara beruang akan menggesek ke bawah. Namun, Anda mungkin terkejut mengetahui ada lebih dari itu!

Secara historis, beruang lebih dulu. Tengkulak yang akan menjual kulit beruang disebut sebagai beruang. Alasan di balik nama itu tidak semudah yang Anda kira. Itu merujuk pada penjualan kulit yang belum diterima. Dengan demikian, para perantara akan berspekulasi tentang harga kulit ini di masa depan dari para penjebak, berharap mereka akan jatuh. Akibatnya, beruang menjadi istilah untuk pekerja kulit beruang dan juga menjadi istilah yang menggambarkan penurunan di pasar.

Penggunaan ini dikonfirmasi kemudian dalam sejarah oleh skandal Inggris terkenal yang dikenal sebagai South Sea Bubble. Nama itu datang untuk South Sea Company, yang didirikan pada awal abad ke-18 untuk berdagang dengan koloni Spanyol di Dunia Baru. Begitu raja menjadi gubernur perusahaan, sahamnya menjadi sangat diinginkan. Singkatnya, pemegang saham menikmati pengembalian tinggi, dan perusahaan menanggung sebagian besar hutang nasional Inggris. Dengan cara itu mereka meyakinkan investor untuk menyerahkan anuitas negara untuk saham perusahaan, yang dijual dengan premi yang sangat tinggi. Akhir cerita agak disayangkan bagi sebagian besar investor, karena harga saham tiba-tiba runtuh dan sebagian besar spekulan telah menjual saham tanpa benar-benar memilikinya. Peristiwa ini menyebabkan penggunaan istilah 'beruang' secara luas.

Pada sekitar waktu yang sama, 'banteng' membuat penampilan signifikan pertama di pasar, sebagai penghalang bagi beruang. Istilah ini mengacu pada pembelian spekulatif dengan harapan bahwa harga akan naik berawal pada pertandingan kuno di mana beruang dan sapi jantan adalah lawan yang sengit. Di era Elizabethan di London dan juga di Roma kuno, beruang dan sapi jantan dimasukkan ke dalam arena untuk saling bertarung.

Pencitraan hewan ini menjadi perhatian dan telah menjadi bagian utama dari pasar keuangan hingga saat ini.

Blog Post

Peringatan Resiko :

Back to Top

IKLAN BANNER