Pemimpin hiburan global Disney tampaknya dalam pembicaraan dengan NXC, yang memiliki penerbit video game terbesar di Korea Selatan, serta dua pertukaran mata uang digital utama: Bitstamp dan Korbit.
Disney ditawari saham pengendali di NXC, perusahaan induk penerbit video game Korea Selatan Nexon, yang berspesialisasi dalam game online untuk PC dan seluler.
Nexon, menjadi pengembang game terbesar di Korea Selatan juga merupakan pasar game online terbesar kedua di dunia. NXC memiliki dua pertukaran mata uang digital utama: Bitstamp , berbasis di Luxembourg, dan Southkorean Korbit.
Ini cukup menarik karena banyak perusahaan besar menunjukkan minat pada Nexon.
Di antara mereka adalah Amazon, Comcast, Electronic Arts, dan Tencent.
Menurut Reuters , Tencent sepanjang waktu dipandang sebagai kunci untuk kesepakatan apa pun karena memiliki lisensi China eksklusif untuk Dungeon Fighter (DNF), permainan paling sukses Nexon. Namun sekarang, tampaknya perusahaan "Tikus" yang terkenal bisa mengacaukan kesepakatan ini.
Menurut sebuah laporan dari Korea Herald, CEO perusahaan Kim Jung-ju secara pribadi telah mendekati seorang eksekutif Disney tingkat tinggi untuk menjual saham mayoritasnya dan istrinya di perusahaan itu, yaitu 98,64 persen, dengan harga $ 13,2 miliar.
Jika kita melihat ke belakang 4 tahun yang lalu, tidak heran Jung-ju memberikan tawaran seperti itu. Dia merujuk pada praktik umum yang mengharuskan pemain secara efektif melakukan pembelian dalam gim dan dilaporkan mengatakan:
“Yang paling membuat saya iri tentang Disney adalah mereka tidak memaksakan uang dari anak-anak ... (konsumen) dengan senang hati membayar Disney. Nexon memiliki jalan panjang. Beberapa orang membenci Nexon sampai mati. ”
Pada saat ini, Nexon adalah salah satu dari 12 pembuat game terbesar dan paling menguntungkan di planet ini. Tahun lalu mereka melaporkan pendapatan $ 2,25 miliar berkat jajaran luas game mobile dan PC yang dimonetisasi. Disney, tentu saja, akan menjalankan Nexon sebagaimana adanya, dan tidak mencampuri model bisnis perusahaan-perusahaan Asia - jika ada, ia hanya akan menikmati aliran pendapatan yang stabil dari game mobile dan mungkin menggunakannya sebagai ruang kemudi untuk game Marvel.
Nexon saat ini memiliki 65% pertukaran crypto Korbit, oleh karena itu NXC melakukannya dan oleh karena itu Disney akan melakukannya jika kesepakatan ini berhasil. Sekadar mengingatkan, NXC mengakuisisi Bitstamp pada 2018 melalui salah satu anak perusahaannya, NXMH, yang merupakan grup investasi berbasis di Belgia.
Menurut pernyataan Bitstamp, tujuan utama dari kesepakatan itu adalah:
"Kombinasi kualitas pembeli, kualitas penawaran dan fakta bahwa industri berada pada titik di mana konsolidasi masuk akal".
Bitstamp bukan hanya pertukaran Bitcoin terpanjang yang berjalan, didirikan pada 2011, tetapi juga salah satu yang lebih besar dengan volume harian pada pertukaran sekitar $ 56,7 miliar. Itu termasuk dalam 10 pertukaran pilih yang digunakan Messari dalam indeks “Real 10 Volumes” mereka.
Manajer investasi NXMH Hendrik Ghys mengatakan:
“Bitstamp adalah salah satu pertukaran mata uang digital tertua dan paling dihormati dan kami melihat potensi pertumbuhan yang positif ketika industri terus berkembang ... Kami mengakuisisi Bitstamp karena kami melihatnya sebagai investasi strategis jangka panjang.”
Meskipun beberapa analis berpikir bahwa Disney tidak mungkin tertarik pada Bitstamp dan Korbit, bukan tidak mungkin perusahaan mempertahankan keduanya jika akuisisi dilanjutkan.
Jika Disney melanjutkan ide mereka untuk mengakuisisi NXC, itu akan menjadi masalah kecil dibandingkan dengan akuisisi 21st Century Fox Inc. senilai $ 71,3 miliar pada bulan Maret. Sebagai pengingat, setiap saham Twenty-First Century Fox ditukar dengan $ 51,572626 tunai, atau 0,4517 saham TWDC Holdco, perusahaan induk yang akan memiliki Disney dan 21CF.
Didirikan pada tahun 1994, Nexon sekarang menjadi pengembang dan penerbit game terbesar berdasarkan pendapatan di Korea Selatan, pasar game online terbesar kedua di dunia.
Kim yang berusia 51 tahun mengatakan tahun lalu bahwa dia tidak berencana untuk meninggalkan perusahaannya kepada anak-anaknya, dan awal tahun ini dia menyewa bank investasi Deutsche Bank dan Morgan Stanley untuk mengeksplorasi penjualan saham NXC miliknya, kata sumber.
IKLAN BANNER
