Minggu, 31 Maret 2013

Direct dan Indirect Quotation

Penulisan harga pada suatu komoditas pada dasarnya merupakan usaha untuk memberikan money value atas komoditas itu. Harga apa pun yang dilihat, mensinyalkan jawaban atas dua pertanyaan yaitu jenis komoditas apa yang ditempeli harga dan dalam mata uang apa harganya diekspresikan.

Dalam bisnis international, mata uang juga telah menjadi komoditas yang diperjualbelikan, lebih tepatnya saling dipertukarkan sehingga cara menuliskan harga mata uang tidak jauh dari cara penulisan harga komoditas.

Mata uang Indonesia adalah Rp dan Amerika adalah $. Sejalan dengan penulisan harga komoditas pada umumnya, harga $ di Indonesia dinyatakan dalam berapa jumlah Rp yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit $. Di Amerika, harga Rp dinyatakan dalam berapa jumlah $ yang dibayarkan untuk membeli satu unit Rp.

Cara penulisan harga mata uang (untuk selanjutnya disebut kurs) dengan menyatakan sekian unit mata uang lokal yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing, dinamakan direct quotation. Secara umum, formula penulisan kurs secara direct adalah

Direct quotation = jumlah unit mata uang lokal/Satu mata uang asing

Sebaliknya, ada negara yang menulis kurs dengan mengunci satu unit mata uang lokalnya yang dapat ditukar terhadap sekian unit mata uang asing. Cara ini dinamakan indirect quotation. Secara umum, formula penulisan kurs secara indirect adalah Indirect quotation = jumlah unit mata uang asing

Blog Post

Related Post

Back to Top