- Dalam broker forex online banyak broker yang memberikan fasilitas bebas komisi sedangkan broker offline di Indonesia biasanya mengenakan charge $ 50 setiap settlement/open hingga close posisi.
- Anda bisa memantau secara langsung posisi yang anda buka dan keputusan beli atau jual 100% di tangan anda. Baik kapan anda ingin menutup posisi, berapa besar yang mau anda mainkan, pasang di posisi berapa dan lain-lain.
- Anda dapat belajar forex secara langsung praktik tanpa menggunakan jasa broker yang seringkali kurang bertanggung jawab terhadap untung/rugi dari kliennya (karena meskipun menang atau kalah, pada akhirnya broker anda akan tetap mendapat uang komisi).
- Anda bisa menggunakan jumlah lot flexible (sangat membantu anda yang mempunyai modal terbatas).
- Spread (selisih harga jual dan beli) yang kecil (semakin kecil semakin balk) sehingga kemungkinan profit anda lebih tinggi.
- Jarak pesan posisi (pending order) yang relatif kecil (10 poin) dan tutup posisi yang biasanya hanya 1-5 poin saja. Bandingkan dengan broker offline yang minimal pending order harus 30 poin dari running dan minimal tutup posisi 10 poin agar bisa impas.
- Anda bisa trading langsung dengan penyedia layanan (broker) tanpa perantara (middleman, seringkali di Indonesia disalahartikan sebagai broker).
- Anda akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan cara berlatih trading dan praktik langsung dengan cara membuka account demo secara gratis dan menggunakan sofware trading yang banyak tersedia di internet.
- Tersedia banyak sekali indikator, analisa, dan software trading yang sangat lengkap di internet.
Sabtu, 30 Maret 2013