Selasa, 02 April 2013

Hard Curently dan Soft Curently

Hard Currently adalah julukan untuk mata uang yang memiliki permintaan tinggi (strong demand) dan pasokan terbatas (limited supply). Julukan ini terkait dengan kekuatan ekonomi suatu negara, yang ditandai oleh surplus neraca perdagangannya yang besar. Status ini dikontradiksikan dengan sof currency. Aktifitas yang terjadi di pasar valuta asing tidak lain adalah pertukaran (atau pengonversian) mata uang satu terhadap mata uang lain. Tapi, tidak ada satu pun negara yang menyediakan fasilitas perdagangan atau pengonversian seluruh mata uang yang ada. Misalnya, di Indonesia mungkin sulit ditemukan bank yang melayani fasilitas penukaran rupiah terhadap mata uang negara Zaire atau mata uang negara Kuba. Atau, penduduk Nigeria mungkin tidak menemukan bank negaranya yang menjual rupiah. Tetapi untuk mata uang kuat (hard currency) seperti dolar dan yen, past diperjualbelikan di hampir setiap negara.

Blog Post

Related Post

Back to Top