Rabu, 03 April 2013

Initial Margin dan Margin Added

Initial margin adalah modal awal yang hendak Anda setorkan pada pialang untuk bertrading. Sedangkan margin added adalah modal tambahan yang mungkin Anda tambahkan untuk Anda bertrading/ mempertahankan posisi yang terfloating bila ada dikemudian hari.

Dari dua hal ini dapat dilihat bahwa money management bermula bahkan sebelum Anda bertrading dan membuka posisi Anda yang pertama. Sama halnya dalam bisnis-bisnis lainnya, modal memegang peranan penting dalam trading Anda dikemudian hari. Mereka yang bertrading dengan modal $5000 tentu saja berbeda cara tradingnya dengan yang bermodal $500.

Beberapa pialang memang menerapkan minimum pembukaan account yang sangat murah. Bahkan di Gain Capital sendiri minimum pembukaan account forex hanyalah sebesar $250. Sangat kecil sekali. Namun ini bukan berg rti kami menyarankan Anda bertrading dengan modal minim. Bagaimana pun modal kecil menuntut kecermatan dan kesabaran dalam membuka sebuah posisi beserta risiko yang harus Anda tanggung tentu saja lebih besar.

Ambilah contoh demikian, jika Anda membuka account forex Anda sebesar $250. Maka dengan membeli 1 lot GBPUSD di harga 1.9700. Dengan demikian margin jaminan perlotnya adalah $197. Maka sisa dana Anda sekarang menjadi $250-$197 = $53. Nah $53 inilah dana yang Anda miliki untuk mempertahankan pergerakan posisi Anda.

Jika beberapa jam setelah Anda membuka posisi BUY di 1.9700 tersebut harga turun ke 1.9647 (turun 53 points dari posisi awal Anda), maka akan terjadi Margin Call. Posisi Anda akan tertutup otomatis oleh sistem dikarenakan kurangnya jaminan. Dalam keadaan ini Anda harus menanggung kerugian sebanyak 53 points atau nilainya sama dengan 53 Dollar.

Sialnya jikalau setelah harga turun ke 1.9647 beberapa hari kemudian harga malah melonjak tinggi ke 1.9800. Tentu saja jika Anda tidak mengalami margin call sebelumnya maka Anda akan memperoleh keuntungan sebesar 100 Dollar per lotnya. Mimpi tinggalah mimpi. Dikarenakan kurangnya modal, kesempatan profit Anda berubah menjadi sebuh mimpi buruk bernama margin call.

Kejadian itu tidak perlu terjadi Andaikata misalnya Anda memulai trading Anda dengan modalh $1000. Dengan membuka posisi 1 lot buy di 1.9700 dan kemudian harga turun ke 1.9647 maka Anda masih memiliki sisa dana sebanyak $750 Dollar lagi. Artinya kalau harga turun ke 1.8897 barulah margin call terjadi. Sesuatu yang sangat sulit terjadi dalam beberapa hari pergerakan bagi GBP (dan juga mata uang lainnya).

Nah dari sini Anda mengerti perbedaannya antara bertrading dengan modal minim dan bertrading dengan modal cukup bukan? Bagaimana pun modal tidak dapat dibohongi. Tanpa modal yang cukup, bagi seorang pemula forex, itu sama saja maju berperang tanpa mempersiapkan pertahanan yang cukup.

Lalu apakah bisa Saya memulai trading Saya dengan modal terbatas misalnya $250 dan memperoleh profit?

Bisa! Namun dibutuhkan analisis yang cermat dan kesabaran ekstra bagi Anda. Dalam contoh kasus diatas, maka tentu saja Anda harus cukup bersabar untuk menunggu harga turun lebih jauh lagi dibawah level 1.97 guna menghindar MC pada account Anda. Hal ini memang gampang-gampang susah. Bahkan bagi seorang profesional sekalipun. Masalahnya apakah mungkin setelah harga mencapai level 1.9700 dia akan terus turun ke 1.9650? Atau jangan-jangan setelah turun ke 1.9700 maka harga akan segera melonjak naik ke 1.9800 dan dengan demikian Saya kehilangan kesempatan memperoleh profit. Butuh kesabaran ekstra dan permainan yang sangat cermat. Sedikit saja meleset maka bubarlah semuanya.

Nah daripada Anda stress karena minimnya modal dan selalu terancam margin call memang disarankan untuk membuka trading dengan modal yang mencukupi.

Berapa? Jika Anda hanya membuka 1 lot setiap kali bertrading dan tidak akan membuka posisi baru hingga 1 lot tersebut mencapai profit atau menyentuh stop loss Anda, maka disarankan untuk memulainya dengan modal $1000. Jika Anda hendak membuka 2 lot dalam satu kali transaksi -maka tinggal di kali kan 2 menjadi $2000. Sederhana bukan?

Dengan dana yang cukup, Anda memiliki sedikit kebebasan untuk melakukan manuver-manuver dalam trading Anda dan mengurangi beban psikologis karena terbatasnya modal. Tentu saja semakin besar akan semakin baik. Apalagi innitial margin Anda besarnya $10.000 dan pembukaan posisi hanya sebanyak 1 lot. Ya tidak perlu pasang Stop Loss pun rasanya tidak akan terkena margin call. Cukup makan interest rate yang besarnya kurang lebih 2000 Rupiah seharinya. Ya lumayanlah, Rp 720 Ribu dalam setahun. Belum kalau posisi kita profit.

Itu yang dimaksud dengan bagaimana perhitungan innitial margin. Jadi, rencanakan baik-baik bagaimana Anda bertrading kelak. Dalam demo account biasanya Anda diberikan dana virtual sebesar $2000 untuk bertrading. Seringkali mereka yang mencoba demo account memperoleh profit yang besar dan ketika mereka mencobanya pada real account boro-boro profit, yang ada dana langsung hilang karena rugi besar. Masalahnya dimana? Perbedaan yang paling sering terjadi adalah modal awal mereka pada real account ternyata tidak sama dengan dana yang disediakan pada virtual account.

Mereka yang tidak menyadari hal ini kemudian terjebak untuk mengadu peruntungan mereka dengan alasan toh pada demo account mereka sudah profit. Lalu mereka memulai trading mereka hanya dengan sebesar $500! Ya tentu saja rugi!! Besarnya tahanan yang dimiliki $2000 dengan $500 tentu saja beda. Ah betapa naifnya.

Perihal margin added, beberapa orang lebih menyukai untuk menyetorkan initial margin mereka dengan jumlah secukupnya dengan alasan bahwa jika dikemudian hari account mereka terancam margin call maka mereka dapat menambahkan dana (injection istilahnya) guna menahannya. Ya boleh-boleh saja. Sah dan legal kok.

Hanya dalam hal iM ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan:

  • Waktu antara penyetoran hingga dana efektif masuk ke account Anda biasanya 1 hingga 2 hari. Pertimbangkan dengan masak jangan sampai margin call terjadi dalam 2 hari kedepan. Jadi lakukan injection jauh-jauh hari untuk amannya.

  • Bagi yang gemar injection, Anda harus tahu sampai batas mana Andahendakberhenti melakukan injection. Ini untuk mencegah terjadinya kerugian yang tak terkendali dikarenakan Anda menggunakan uang apa saja yang ada di dompet untuk injection. Kita sudah membahas di awal-awal pelajaran Kita bahwa harus ada batas dimana Kita berhenti dikarenakan ternyata rugi yang terlalu besar dengan berbagai faktor yang tidak/ terlalu sulit di atasi.

  • Pertimbangkan juga biaya transfer antar bank luar negeri yang besarnya kadang bisa mencapai 20 Dollar. Ya lumayanlah biayanya.

  • Apakah setidaknya kemungkinan profit dapat tercapai apabila Anda melakukan injection?

Nah apabila Anda bersedia menanggung faktor-faktor diatas, tidak menjadi masalah apabila injection dilakukan. Selama itu masih dalam batas kontrol investasi dan membuka kesempatan untuk mendapatkan profit, lakukanlah.

Blog Post

Related Post

Back to Top