Rabu, 03 April 2013

Money Management

Jika Forex adalah sebuah bisnis, maka money management merupakan faktor yang menentukan apakah bisnis
yang Anda jalani adalah bisnis kelas "warung" atau bisnis "profesional" yang juga dijalankan oleh seorang profesional. Bukankah perbedaan antara bisnis kelas warung dan profesional ada pada tata kelolanya?

Mari Kita bandingkan antara sebuah toko kelontong dengan supermarket. Sama-sama menjual sembako, tapi. apa yang membedakan keduanya? Tentu saja supermarket dikelola dengan manajemen yang rapi dan mengandalkan sebuah sistem yang baik. Tidak demikian déngan sebuah toko kelontong biasa yang apabila pemiliknya masuk angin dan tidak dapat datang ke tokonya saja maka toko tersebut hares ditutup. Dan mana yang lebihberhail? Toko kelontong atau atau supermarket? Ya tentu saja supermarket. Jadi, jangan berbisnis dengan model warung. Tapi jalankan dengan profesional.

Jangan bertrading forex juga dengan model pemilik warung kelontong, tapi jalankan dengan model sebuah supermarket. Dan faktor penentu hal ini dalam forex adalah apa yang disebut dengan money management ini. Tanpa money management, mungkin Anda akan mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, namun tidak dalam jangka panjang.

Money management dalam forex kurang lebih adalah sekumpulan rule yang terintegrasi dalam sebuah trading system mengenai bagaimana Anda mengontrol keuangan Anda selama bertrading. Tentu saja hal ini mutlak Anda miliki. Praktisnya, money management menyangkut halhal berikut ini:

  • Initial Margin dan Margin Added (bila ada)

  • Besarnya risiko per transaksi yang bersedia Anda tanggung

  • Maximum Drawdown

  • Risk to Reward Ratio

Blog Post

Related Post

Back to Top