Senin, 01 April 2013

Price Action Strategies

Secara umum, hanya ada 3 pergerakan harga yaitu naik (bullish), turun (bearish) atau riak (swing). Seorang trader harus mengerti secara mendasar korelasi antara pergerakan harga (mata uang) dengan tahanan harga (price resistant), dukungan harga (price support), arah pergerakan harga, trend, dan ke mana pasar akan bergerak. Pergerakan harga dapat diibaratkan seperti gelombang pasang air, mulai dari riak, kemudian gelombang kecil dan puncaknya gelombang besar dan kembali menjadi gelombang kecil dan riak.

  1. Strategi Beli (Long Position) melalui pengamatan pergerakan harga. Pada kondisi trend naik, pergerakan harga kadang mengalami penurunan yang biasa disebut retrace, pullback, atau dip sebelum naik lagi ke level yang lebih tinggi.

  2. Strategi Jual (Short Position) melalui pengamatan pergerakan harga. Sama seperti pada trend naik, trend turun juga tidak selamanya berdiagram mulus. Kadang mengalami kenaikan sebelum turun ke level yang lebih rendah.

Semakin sering seorang trader bertransaksi, anda akan semakin mengenal pergerakan harga dan anda bisa mengambil posisi di saat yang tepat. Price Action Strategi harus dikombinasikan dengan strategi lain yang saling mendukung.

Blog Post

Related Post

Back to Top