Rabu, 03 April 2013

Technical Analysis

Berbeda dengan analisis fundamental, analisis teknikal beranjak pada pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet data pergerakan harga dimasa lalu, kita dapat memprediksi pergerakannya dimasa yang akan datang. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal menurut para analis fundamental.

Metode Technical Analysis adalah suatu metode untuk menganalisis data-data masa lalu dari pasar yaitu data harga, volume dan open interest unntuk memprediksi kecenderungan harga pada masa akan dating.Data-data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk CHARTING (GRAFIK).

Dasar perhitungan dalam analisis teknikal sebenarnya adalah matematika yang sebagian besar diantaranya adalah statistik dan ilmu chaos theory (pattern recognition). Jadi memang mengambil pendekatan secara eksak. Dengan demikian hasil yang diperoleh pun dapat berupa angka yang eksak dan pasti. Sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh analisis fundamental. Beberapa analis teknikal bahkan mengatakan demikian: "Technical analysis is a cheat trading".

Jika demikian, apakah analisis teknikal lebih baik dibandingkan analisis fundamental? Tidak. Ingat, bahwa berita fundamental yang melahirkan analisis fundamental adalah penggerak yang sebenarnya dari market, bukan teknikal analysis. Menurut BelajarForex, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Analisis teknikal dikenal karena faktor eksak dan dapat diterapkan pada setiap metode trading (day trading, weekly bahkan monthly sampai yearly). Analisis fundamental dikenal karena dapat memprediksi pergerakan signifikan dan mendadak yang memang disebabkan oleh keluarnya berita yang penting.

Kembali seputar analisis teknikal, seperti pada diagram yang ditampilkan oleh BelajarForex, analisis teknikal dibagi menjadi 3 besar yaitu indikator, fibonacci sequence, dan Elliot Wave Trading. Indikator merupakan sederet formula yang diciptakan berdasarkan ilmu statistik dan digunakan untuk memprediksi trend, titik support, ressistance maupun jenuh beli dan jenuh jual. Sedangkan fibonacci sequence dan Elliot wave mendasarkan analisisnya pada pattern recognition berdasarkan pola bilangan maupun bentuk grafik yang ada.

Terdapat lebih dari 50 jenis indikator yang dapat Anda pelajari dalam analisis teknikal, 11 pola Elliot wave standar (belum termasuk turunan yang dikembangkan perorangan maupun trading research lab atau komunitas tertentulainnya). Sedangkanfibonacci sequence mendasarkan perhitungannya pada deret fibonacci yang banyak digunakan untuk menghitung pergerakan benda acak yang memiliki pola tertentu (seperti pergerakan harga mata uang).

Sebelum mulai studi tentang teknik-teknik dan tools yang digunakan dalam analisis teknikal (technical analysis), sepertinya kita perlu tahu apa yang menjadi filosofi utamanya agar dapat menarik benang merah tentang perbedaan antara analisis teknikal dan fundamental (fundamental analysis), sekaligus untuk memahami kritik yang sering ditujukan terhadap metode analisis teknikal.

Pertama, kita definisikan dulu apa itu technical analysis. Analisis teknikal adalah studi tentang market action, lazimnya dengan menggunakan chart/ grafik (pelakunya disebut sebagai chartist atau technician), untuk kepentingan memprediksi trend harga di masa yang akan datang. Istilah "market action" melibatkan tiga sumber informasi utama yaitu; harga (price), volume, dan open interest (open interest ini hanya digunakan dalam futures dan option). Dalam forex tidak digunakan informasi open interest ini secara langsung.

Istilah "price action" yang sering dipertukarkan dengan "market action" nampaknya terlalu sempit, karena banyak technician yang memasukkan volume dan open interest sebagai bagian dalam menganalisis pasar (market). Meski demikian kedua istilah ini sering dipertukarkan untuk mendefinisikan hal yang sama, yaitu pergerakan naik turunnya harga.

Blog Post

Related Post

Back to Top