Trading Dengan Garis


Sekarang Anda tahu dasar-dasarnya, saatnya untuk menerapkan alat-alat teknis dasar yang sangat berguna untuk trading anda. Karena di sini di sekolah forex instaforex kami ingin membuat hal-hal yang mudah dimengerti, kami telah membagi tingkat trading support dan resistance menjadi dua ide yang sederhana: Bounce (mental) dan Break (tembus).

Bounce
Seperti namanya, metode bouncing pada support dan resistance ..

Banyak pedagang eceran membuat kesalahan trading pada level support dan resistance dan menunggu analisa mereka terwujud.

Saat menggunakan tehnik bounce kita ingin mendapatkan peluang yang mendukung kita dan menemukan semacam konfirmasi support dan resistance. Bukan hanya buy atau sel tanpa berpikir panjang, sebaiknya menunggu sampai mental / bounce terlebih dahulu sebelum masuk pasar. Dengan melakukan, Anda terhindar dari harga yang bergerak cepat yang menembus level support dan resistance. Dari pengalaman, menangkap pisau jatuh akan sangat menyakitkan dan berdarah-darah…

Break
Tidak cukup hanya dengan tehnik bounce. Anda juga harus tahu apa yang harus dilakukan jika level support dan resistance tembus! Ada dua cara untuk menggunkan tehnik break : cara agresif atau cara konservatif.

Cara Agresif

Cara paling mudah untuk trading trend line break adalah dengan buy atau sell pada waktu harga melewati zona support dan resistance.

Cara Konservatif

Bayangkan situasi seperti ini: Anda memutuskan untuk buy EUR / USD dan berharap harga akan naik setelah memantul dari level support. Segera setelah itu, harga menembus support dan Anda sekarang loss/rugi, dan saldo rekening anda berkurang.

Apa yang akan anda lakukan?

Menerima kerugian dan melikuidasi posisi Anda?

ATAU

Menahan transaksi Anda dan berharap harga naik lagi?

Jika pilihan anda adalah yang kedua, maka Anda akan mudah memahami jenis metode trading ini. Ingat, setiap kali Anda menutup posisi, Anda mengambil sisi berlawanan dari perdagangan. Penutupan buy EUR / USD di dekat titik impas (break even) berarti Anda harus short EUR / USD dengan jumlah yang sama. Nah, jika banyak orang yang menutup transaksi maka harga akan balik untuk sementara dan akan mulai jatuh lagi. Fenomena ini adalah alasan utama mengapa tingkat support yang ditembus akan menjadi resistance.

Seperti yang sudah Anda duga, mengambil keuntungan dari fenomena ini adalah lebih baik daripada masuk tepat waktu break, Anda menunggu harga kembali dan masuk setelah harga bouncing.

Sumber: ifx.web.id

Blog Post

Related Post

Back to Top