Permasalahannya dengan SMA adalah indikator ini memberikan sinyal dobel, misalnya bereaksi berulang kali terhadap satu perubahan harga. Pertama kali – saat sinyal baru diterima, kedua – saat nilainya dihapus dari perhitungan rata-rata. Indikator ini berubah saat nilai harga baru muncul.
Lokasi indikator EMA di dalam terminal | Pengaturan indikator EMA |
Direkomendasikan untuk menggunakan exponential average, sebagai indikator yang paling handal pada saat ini, dibandingkan dengan indikator serupa lainnya. Indikator ini mempersingkat penundaan berdasarkan fakta bahwa perubahan terbesar diberikan oleh harga-harga terakhir. Juga seharusnya dipertimbangkan bahwa bobot yang diberikan pada harga terakhir sepenuhnya tergantung dari panjangnya jangka waktu EMA. Adalah sebuah fakta bahwa pembebanan yang diberikan oleh harga terakhir, sepenuhnya tergantung dari panjangnya jangka waktu EMA.
Moving average semacam ini didefinisikan dengan menjumlahkan suatu bagian dari harga penutupan yang sesungguhnya terhadap nilai terakhirnya. Sebagai hasil, dalam kondisi jangka waktu EMA yang lebih pendek, bobot yang lebih besar diberikan pada harga terakhir. Hal ini akan memberikan kesempatan pada kurva untuk menunjukkannya pada grafik harga, hampir sama dengan perubahan harga sesungguhnya pada pasangan mata uang tersebut.
Dengan memiliki hal-hal tersebut, memungkinkan exponential moving average untuk memiliki kualitas yang relatif lebih baik dibanding simple moving average. Pada saat yang bersamaan, fakta ini dapat dianggap sebagai kekurangan EMA, karena reaksinya yang cepat, indikator ini cenderung memunculkan persepsi dari sinyal-sinyal yang keliru.
Pada grafik sesungguhnya, perbedaan di antara kedua moving average ini tidak terlalu dipertimbangkan, namun dapat dengan jelas dilihat. Banyak trader berpengalaman mengatakan bahwa EMA merefleksikan kondisi harga pada pasar yang lebih masuk akal, karena harga terdahulunya mempengaruhi penurunan secara eksponensial pada saat proses harga tersebut bergerak dari harga terkini.
MA digunakan untuk membuat banyak strategi trading dan digunakan pada banyak indikator teknikal. Di mana di dalamnya, keuntungan dari strategi ini langsung bergantung pada jangka waktunya, yang digunakan untuk bergerak dari satu jangka waktu ke jangka waktu lainnya. Yang paling mendasar untuk dipertimbangkan adalah cara menghitung jangka waktu yang terbaik, dengan mempertimbangkan jangka waktu rata-rata untuk mempertahankan posisi relatif terhadap irama tradingnya.
Pengaturan indikator EMA di grafik |
Jangan lupa pada fakta bahwa MA akan selalu mengikuti tren yang ada, namun seringkali dapat memberikan sinyal dengan penundaan. Penggunaan average semacam ini pada kondisi flat tidak selalu efektif. Penggunaan moving average memberikan kesempatan untuk mendefinisikan kondisi pasar secara benar hanya jika semua kondisi yang dipersyaratkan tersedia. Itulah mengapa Anda sebaiknya selalu memastikan semua strategi trading sebelum masuk atau keluar dari pasar.